ADADIMALANG – Dalam kaitan peringatan Dies Natalis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) yang ke 56 pada tahun 2016 ini, FIA UB melaksanakan acara Seminar Nasional dengan tema acara Digitalisasi, Komodifikasi dan Politisasi Informasi Media di hotel Savana kota Malang hari ini, Kamis (15/9).
“Kami sangat peduli dengan permasalahan media karena sebagus apapun program atau kebijakan yang dibuat, apabila media memiliki pretensi yang negatif, maka program atau kebijakan tersebut bisa berubah menjadi Bad Policy. Kalau sudah seperti itu, maka tidak akan menghasilkan implementasi yang baik,” ujar Prof. Dr. Bambang Supriono MS. , Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dalam sambutannya.
“Mari kita bangun bersama agar media tetap bersama dengan good policy, sehingga bisa menghasilkan implementasi yang baik. Kalau sudah bagus implementasinya, maka akan ada evaluasi yang bagus dan seterusnya,” ujar Bambang.
Acara seminar nasional tersebut diinisiasi oleh program studi Ilmu Kepustakaan FIA UB yang bekerjasama dengan Monumen Pers yang menghadirkan beberapa narasumber nasional seperti Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof. Dr. Henri Subiakto, SH., M.A, pakar komunikasi dan media massa FIA UB Dr. Suryadi, MS dan Drs Bambang Semedi yang saat ini menjadi wartawan Istana.
“Dalam ilmu public policy, peran media adalah salah satu hal yang sangat strategis sehingga perlu mendapatkan perhatian,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, Governance dalam menjalankan fungsinya sangat memerlukan peran media dengan tujuan agar penyelenggaraan pembangunan bisa membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Harapan kita, dengan adanya seminar nasional ini bisa membawa media mendukung penyelenggaraan pembangunan yang bermanfaat,” pungkas Bambang. (A.Y)