UMM Sambut 27 Mahasiswa Asing Darmasiswa dan KNB

banner 468x60

Kota Malang – Meskipun proses penerimaannya berbeda dengan proses penerimaan Darmasiswa tahun sebelumnya dimana mahasiswa bisa langsung memilih kampus mana yang dinginkan untuk menempuh studi selama satu tahun, rupanya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan kota Malang masih sangat menarik mahasiswa asing untuk belajar bahasa dan kebudayaan di UMM. Hal itu terbukti dari 20 mahasiswa asing program beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dari Kemendikbud memilih untuk menempuh pendidikan di Kampus UMM dan ada tujuh mahasiswa asing program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Kemenristekdikti yang hari ini dikumpulkan untuk mengikuti acara Opening Ceremony Darmasiswa RI dan KNB UMM 2017/2018, di Ruang Sidang Senat UMM (6/9).

20 mahasiswa asing program Darmasiswa di UMM tersebut berasal dari tujuh negara yakni Sudan, Palestina, India, Korea Selatan, Jepang, Thailand dan Vietnam, sementara tujuh mahasiswa asing program KNB berasal dari Sierra Lione, Palestina, Afghanistan, Kamboja, Vietnam dan Thailand.

Bacaan Lainnya

“Regulasi tahun ini berbeda karena calon mahasiswa asing dipersilahkan memilih sendiri universitas yang akan menjadi tempat kuliah dimana ada 63 Universitas di Indonesia yang bisa dipilih,” jelas Kepala unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto MSi.

Metode pembelajaran bahasa akan berlangsung di kelas. Sementara untuk mengenalkan lingkungan sekitar dan pariwisata, mahasiswa akan diajak berkeliling ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Malang dan kota Batu. Selain itu, mereka juga akan melakukan jelajah nusantara ke beberapa destinasi wisata di Jawa Timur, seperti Songa Probolinggo, dan lainnya.

Selain itu, untuk lebih mengasah jiwa kepedulian lingkungan dan penduduk sekitar, UMM telah merancang program community service, yakni program kunjungan mahasiswa asing ke sekolah-sekolah, panti asuhan, atau yayasan anak cacat dan berkebutuhan khusus.

“Saat ini mereka masih tinggal di asrama. Tapi, dalam waktu dekat mereka akan mencari rumah indekos di sekitaran kampus untuk lebih mengenalkan mahasiswa dengan masyarakat sekitar, sekaligus aplikasi pembelajaran budaya masyarakat Indonesia pada mahasiswa,” tukas Arif. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan