PKB Kunjungi Kantor DPD PAN Kota Malang

banner 468x60

Kota Malang – Setelah menutup penjaringan Calon Wakil Wali Kota dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Malang untuk mendampingi Abah Anton maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang tahun 2018 mendatang, Pengurus DPC PKB kota Malang melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang, Rabu (6/9).

Sekretaris DPD PAN Kota Malang Dito Arief menjelaskan bahwa silahturahmi politik terjadi dari kunjungan pengurus DPC PKB Kota Malang malam ini dan akan banyak hal penting yang bisa terjadi dalam pertemuan atau silahturahmi politik ini.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Malang Pujianto menyatakan bahwa suatu kehormatan bagi PAN Kota Malang karena PKB yang menjadi partai penguasa saat ini mau berkunjung ke kantor DPC PAN kota Malang.

“Ini adalah awal sinergitas PKB dan PAN dimana banyak hal yang bisa terjadi dari awal pertemuan kedua partai ini,” ungkap Pujianto.

Saat ditanya tentang peluang koalisi antara PAN dan PKB dimana banyak kader PAN yang juga disebut-sebut akan maju melalui Pilkada kota Malang, Pujianto menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi di dalam internal PAN masih cair dimana masih ada kader internal PAN yang saat ini ingin mengajukan diri.

“Semuanya masih dalam tahap penggodokan sehingga semuanya serba mungkin terjadi,” ujar Pujianto.

Sementara itu Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang yaitu Arif Wahyudi menyatakan bahwa silahturohmi politik akan terus dilakukan oleh partai Kebangkitan Bangsa dalam persiapan Pilkada kota Malang 2018 mendatang.

“Silahturahmi politik harus kami lakukan terus, kalau terjadi koalisi antara PKB dan PAN ya alhamdulillah tetapi jika tidakpun itu alhamdulillah, karena dalam politik kita dilarang untuk berharap banyak. Berharap boleh tetapi jangan berharap banyak,” ungkap Arif Wahyudi.

Saat ditanya tentang PKB Kota Malang yang tetap mengusung Abah Anton sebagai Calon Wali Kota yang akan diusung PKB kota Malang maju Pilkada apakah tidak akan membatasi ruang gerak atau penawaran yang bisa diajukan PKB dalam hal pencarian tambahan kursi untuk mencalonkan diri, Arif Wahyudi menegaskan jika Abah Anton justru bukan menjadi penghambat melainkan nilai jual yang lebih bagi PKB. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan