Kota Malang – Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Jawa Timur, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM) akan menggelar seminar internasional.
Seminar yang bertajuk International Conference of Education and Training (ICET) yang dilaksanakan pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober ini merupakan kegiatan ICET yang ketiga kalinya, dan akan dilaksanakan di kota Batu.
“Tema konferensi internasional untuk pendidikan dan pelatihan (ICET) kali ini adalah Global and Local Based Education and Training, dimana hal itu perlu dibahas untuk memberikan pengetahuan tentang isu-isu global dan lokal dan juga tentang pengembangan praktik pendidikan.,” kata Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd, Kamis (28/9)
Dalam seminar yang disebutkan sangat penting untuk perkembangan dunia pendidikan saat ini tersebut juga akan membahas pembahasan isu atau permasalahan dan perkembangan di dunia pendidikan yang bersifat nasional ataupun lokal seperti pendidikan karakter yang beberapa waktu lalu ramai dibahas oleh masyarakat melalui kebijakan Full Day School dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita lihat bagaimana saat ini semakin banyak terjadi degradasi moral dari para siswa ataupun mahasiswa sehingga pembentukan karakter tersebut dirasakan sangat perlu diterapkan. Dan itu nanti akan dbahas juga dalam acara seminar itu,” ungkap Dekan FIP UM.
Menurut Bambang, jumlah peserta acara seminar tersebut memang sengaja dibatasi agar benar-benar efektif dan tepat pada sasaran yang diharapkan bisa menerima manfaat dari pelaksanaan seminar internasional tersebut.
“Ada sekitar 57 presenter dan kita tidak menargetkan berapa banyak jumlah peserta yang harus mengikutinya cukup sekitar 150 orang saja. Pesertanya dari semua kalangan yang bergerak di dunia pendidikan seperti guru, dosen, kepala sekolah, mahasiswa hingga masyarakat umum,” ujar Dr. Bambang Budi Wiyono.
Seminar internasional ICET tersebut menurut Dr. Bambang Budi Wiyono, diharapkan mampu menjadi wadah untuk berbagai pihak menyampaikan apa yang diharapkan atau yang menjadi kendala dan kondisi sebenarnya yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini.
“Nanti hasilnya ICET juga akan kami sampaikan ke berbagai pihak yang tentunya kapabel dalam dunia pendidikan sehingga hasil Seminar ICET ini juga akan diketahui dan bisa diterapkan. Kita akan berikan hasil seminar ICET ini kepada Dinas Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian riset dan Pendidikan Tinggi dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Bambang. (A.Y)