Kota Malang – Bidang Kesehatan menjadi salah satu fokus utama yang mendapatkan perhatian khusus oleh Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, M. Anton dan Syamsul Mahmud. Hal tersebut tidak mengherankan dikarenakan pada saat masih menjabat sebagai Walikota Malang, Abah Anton terus berupaya memperhatikan kesehatan warga Kota Malang khususnya yang warga kurang beruntung melalui berbagai program pemerintah seperti Badan Penyelenggara Jamiinan Sosial (BPJS) Mandiri gratis dan Jaminan Persalinan (Jampersal) serta program yang lain.
“Program BPJS Kesehatan amat penting dan wajib diikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga jika terkendala biaya maka bisa meminta pengantar dari RT dan RW setempat dan diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Dengan berbekal surat pengantar tersebut maka warga kurang mampu akan digratiskan biaya iuran kepesertaan BPJS Kesehatannya,” ujar Abah Anton.
Dengan keikutsertaan sebagai peserta BPJS, maka warga kurang mampu akan lebih tenang hidupnya karena tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat saat sakit.
“Ke depannya saya dan Wakil Walikota saya akan meningkatkan jaminan kesehatan masyarakat yang pastinya adalah harapan masyarakat. Masyarakat sudah menyampaikan bahwa apa yang sudah diberikan pemerintah melalui BPJS mandiri secara gratis itu merupakan upaya yang sangat baik dan perlu untuk ditingkatkan lagi,” ungkap M. Anton berada di wilayah Kelurahan Samaan, kecamatan Klojen pagi hari tadi (05/03).
BeritaLainnya
Lebih lanjut Calon Walikota dari Paslon nomor urut 2 ini menegaskan jika warga kota Malang yang sedang hamil dari keluarga kurang mampu tidak perlu khawatir jika akan melakukan persalinan karena Pemerintah Kota Malang akan menanggung biaya persalinan warga tidak mampu melalui Jaminan Persalinan (Jampersal).
“Dengan keberlanjutan program Jampersal itu semoga dapat menekan angka kematian ibu yang melahirkan dan bayinya tanpa dipungut biaya mulai dari pemeriksaan di Puskesmas. Jampersal ini upaya kita membantu anak lahir sehat. Saya bersama-sama Mas Syamsul berkomitmen untuk terus mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat kita. Ini untuk mewujudkan Malang sebagai Kota sehat dan bersih,” pungkas Abah Anton. (A.Y)
