
Taman Garuda menjadi tempat baru berinteraksi antar warga dan berkegiatan setiap hari.
ADADIMALANG – Pasca pelaksanaan program pembuatan urban farming sebagai ciri khas (icon) yang dimiliki RW 19 Purwantoro (Wonosari) kota Malang, ternyata membawa dampak yang lain bagi masyarakat Wonosari sendiri.
Selain dapat menikmati hasil panenan tanaman sebagai sayur mayur konsumsi keluarga secara gratis, pemandangan yang hijau nan indah dari Taman Garuda yang dipenuhi puluhan jenis tanaman juga dinilai mampu memberikan rasa tentram saat memandangnya.
“Warga jauh lebih dapat guyub dan kompak setelah adanya Taman Garuda ini,” ungkap Ketua RW 19 Purwantoro, Muhammad.
Hal senada juga disampaikan Ketua Kelompok Tani Garuda RW 19 Purwantoro, Hanifah yang menyampaikan keguyuban dan kekompakan warga RW 19 tersebut terbentuk dari semakin seringnya warga RW 19 Purwantoro ini berinteraksi.
“Ya dengan keberadaan urban farming ini maka warga semakin sering beraktivitas bersama di Taman Garuda yang otomatis interaksi antar warga juga semakin sering sehingga terbentuk kesamaan cara pandang dan membentuk kekompakan,” ungkap Hanifah.
Taman Garuda diakui saat ini menjadi salah satu primadona RW 19 Purwantoro (Wonosari) sebagai salah satu icon urban farming warga RW 19 sehingga warga juga memiliki aktivitas baru bercocok tanam, merawat hingga memanen.
Pemandangan bersih dan juga hijau nampak di sepanjang jalan mulai gerbang masuk RW 19 Purwantoro hingga ke pelosok gang karena di depan setiap rumah warga telah ditempati tanaman baik dalam pot ataupun ditanam langsung di depan rumah. Vertical Garden juga nampak menghiasi tembok-tembok kosong yang ada di dalam gang-gang kecil wilayah RW tersebut.
“Kalau sehari saja tidak datang ke Taman Garuda atau merawat tanaman itu warga merasa ada yang kurang, sehingga mereka akhirnya datang ke Taman Garuda dan bertemu serta berinteraksi dengan warga yang lain,” ungkap Hanifah.

“Sekarang jauh lebih mudah berkomunikasi dengan warga dan lebih mudah mudah pula digerakkan untuk menjalankan program RW karena sudah semakin guyub dan kompak,” pungkas Muhammad.
Wilayah RW 19 Purwantoro (Wonosari) ini mulai diminati wisatawan atau pengunjung sehingga beberapa waktu lalu telah menerima kunjungan yang ingin melihat bagaimana urban farming yang dibuat warga RW 19 Purwantoro ini. (A.Y)